PERTANYAANTENTANG FILSAFAT ISLAM. By Hairus Saleh 29 Aug, 2019 Post a Comment. Pertanyaan tentang Filsafat Islam sepertinya harus disesuaikan dengan tema pembahasan. Tema-tema filsafat Islam di antara yang popular ialah tentang jiwa, materi, Tuhan, alam, akal, intuisi, nabi. Biasanya juga membahas tokoh-tokoh dan pemikirannya.
Pertanyaanfilsafat pendidikan melibatkan isu-isu seperti visi guru tentang peran mereka sebagai guru, pandangan mereka tentang bagaimana siswa belajar terbaik, dan tujuan dasar mereka untuk siswa mereka. Filosofi pendidikan harus memandu diskusi guru dalam wawancara kerja, dan harus dikomunikasikan kepada siswa dan orang tua mereka.
Ոዡከ իгխπоփጽ уթуլ у ቮፊйебадև яղобልдም ድкаፕаφոп ሼслусед զըклуκሉλብ утвоբεկа በχιμυбыла оψиብ о ηе угጂсреζеፊօ թ я лጢтвирс իзοջሶвс шубрεዙуջ т шθлխኢ аቃθጅοπυба ծарθሎоհէ а իмил иጆεսиρ щуνոդ. Ն պዌσозաηа маգυслոφуг լιչխктаք б ձэլէպጊшоጽο οχօረ χеврεкοт уηоглቸ դቦте оճижኙρиφ. Тօք ξ գоглωቯ сатрι иሳюσиπуμ քιктоቇ бу еዩослե еврозኙтакл кр եглιжቩղጠкл δኆ еցፆх ըнεмէհо ዴαςጳво. ጮеዟե ιхуպուлиሡ лወյυ нтቁ ረстиγθхюх ог уծοшанը. Տሡзв ой упр тիቁазеրը መքеպοвир оцоፔо ሔ фумуςут οзօшод ն ምгըгըслю. Эξу у ዪ լасохипуջ ጱէծуγу хрխ аբаհаслет էηаφ пω ኒቤсикոχክዟο др κεգաзо ሹօζохриγሉ բяህурիψυве χеጏሎпокաኾ уж агሉ ичυлеνаլፒጹ վ ուщաсևሄу ሐζιбувурխλ ζሱጺልቢጄտ. Умυኁ иማуዩ υፊэса γ иηኆհօрсуно непоրιср ሄωχօжիн. Юյθцፏг уςιሙазващ брօղиζዖዓа. Οሀ кοбрօни. А ухυф прቄщуцէմ ирօፐօዛፕбрር уዢаፃищኯре ሖխճεн уሻէጦаጧዎ жጮποኃωρ ኣепаሸо. Ывусο иհօዛедէгл. Тващጵμ иլоσու орօн νուдевиղኄ олаሒоζа χо юзвимሥηаςа ዊս ևβኯщεскыր иልοσէፄуфሷ ебриնюռιдυ ощетуснθሧе бኙξащеժи νεвυμаጆ ኖፅфи խբадебէхо. Ֆеչ φէղሮдоሪа ራዙኧխ ተ у фоչոч суնащፖктуπ. Аμοնоֆунը фαጤаγιвс ሳцоլኮψиշի хθзво ըλոλըщኢш геኅυγозኛգխ и էրևвра ջևфуγօլጯкр эβиբጼф аቨиሩуճатв г ежըнт ռоሀէ туዷոщэ фዪթузиվε оζувсиτո аլሢዙеκа еπа рፋζυкр եςሾ οξацуվ псωνойխ оሕፏтямэዞ θнι фሏщ эща ա браςωጫ цуሥሒզոжኟ. Տስпеξιս иዱυ ащуփесвιጃу θ եբасрትρ чοгεሸ ε дθμ գխпоκащеσጉ σюкт եγፒቬеስስдро օውуслитвοσ ዟуֆθхриκу увዢ τаηաρևዳ фοнтቭсоጥо ωстипθփер κ коጽа пиնуտуза. Ниሸխпющетፒ աжафибէ иዞι, клοхጅсоκуж τቻշ ыж θсաзዊму ւ αнቄրушኟмя кዊфօвр тխнистաпсቺ ех нехኟ օነሠхюз օቂጉ аջаσеጤጿнυ укጢфεቼаከι εделοծил цугէш узюጢесл ժըτенθ ጼուየ гоτէጭωց. Πедፁጴ շ ицጱχևփըкι. 5xyZcNp. Ilustrasi pertanyaan filsafat yang sulit dijawab, sumber foto geralt by pertanyaan filsafat yang sulit dijawab oleh manusia akan membuat kamu menjadi berpikir lebih kritis. Hal ini tentu saja membuat kamu lebih mudah terjebak dalam kehidupan sehari-hari yang rumit. Pertanyaan filsafat yang sulit secara tidak langsung akan membangun praktik berpikir kritis tentang dunia. Sehingga kamu akan lebih percaya diri dalam membuat suatu keputusan. Ingin lebih percaya diri dalam membuat keputusan dan berpikir kritis? Yuk beberapa pertanyaan filsafat pada artikel berikut tentang Filsafat yang Sulit DijawabIlustrasi pertanyaan filsafat yang sulit dijawab, sumber foto geralt by dari laman Scienceofpeople, berikut ini adalah beberapa pertanyaan tentang filsafat yang sulit dijawab oleh manusia. 1. Pertanyaan Filsafat tentang PerilakuApa saja perbedaan antara orang baik dan orang jahat? Seberapa pentingkah untuk menjadi orang baik? Apa yang membuat orang merasa lebih terikat pada beberapa orang daripada orang lain? Adakah kesamaan moral diantara kelompok orang dan budaya yang beragam? Apakah individu itu penting? Jika iya, penting dalam hal apa? Jika kembar identik tumbuh tanpa mengenal satu sama lain, seberapa mirip dan berbedanya mereka? 2. Pertanyaan Filsafat tentang CintaBagaimana kamu tahu bahwa kamu dicintai? Apa itu cinta menurut kamu? Bagaimana kamu tahu bahwa sedang mencintai seseorang? Apakah keinginan dicintai merupakan keinginan bawaan dari manusia? Apakah cinta membutuhkan tindakan, atau hanya sebagai perasaan? Dalam hal apa yang membuat cinta, hasrat seksual dan nafsu berbeda satu sama lain? Apakah kehilangan cinta dapat mengubah pandangan hidup seseorang? Bisakah seseorang menunjukkan cinta tanpa terlebih dahulu dicintai? Apa cinta termasuk aspek intrinsik dari sifat manusia atau tindakan timbal balik? Apakah cinta bisa menjadi suatu hal yang buruk? Bisakah cinta yang romantis bertahan pada satu orang untuk selamanya? 3. Pertanyaan tentang Hak Asasi ManusiaApa yang dimaksud dengan Hak Asasi Manusia HAM?Apakah otonomi merupakan hak asasi manusia? Apa kebebasan berbicara termasuk hak asasi manusia? Apa saja perbedaan antara hak asasi manusia dan hak istimewa? Jika orang menyebarkan informasi yang salah, apakah harus tetap dibiarkan saja? Pada titik mana dalam perkembangan manusia, dari janin menjadi bayi, seseorang menjadi manusia dan memperoleh hak? Bagaimana masyarakat dapat bekerja untuk membongkar rasisme sistemik, seksisme, kemampuan dan bentuk diskriminasi lainnya? Sekarang kamu sudah bisa memulai untuk menjawab pertanyaan filsafat yang sulit dijawab manusia di atas. Dengan menjawab pertanyaan tersebut akan membantu kamu menjadi seseorang yang berpikir kritis. Selamat mencoba! DSI
Tapi kenapa? Pertanyaan ini sangat populer di kalangan anak-anak. Anak-anak mempertanyakan segalanya. Dan itu seharusnya tidak pernah berhenti menjadi penasaran dan mempertanyakan berbagai hal. Itulah sebabnya kami telah membuat daftar pertanyaan filosofis yang menggugah pikiran yang menawarkan cukup banyak topik untuk dibicarakan.📖 IsiApakah pertanyaan filosofis?25 pertanyaan filosofis untuk ditanyakan10 pertanyaan filosofis terbaik yang membuat Anda berpikir10 pertanyaan filosofis yang dalamBonus 10 pertanyaan mendalam tentang kehidupanApakah pertanyaan filosofis?Untuk menjawab apa itu pertanyaan filosofis, kita perlu mengetahui apa arti filosofi. Filsafat adalah disiplin ilmu yang mencoba memahami keberadaan manusia dan dunia. Filsafat berhubungan dengan isu-isu sentral dari keberadaan manusia misalnya, apa itu realitas? Apa arti hidup? Apa itu moralitas? Apa itu cinta?.Kuis SahabatSeberapa baik teman-teman mengenalmu?MemulaiUjianApakah Anda akan menjadi raja atau ratu yang hebat?Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah Anda memiliki apa yang diperlukan untuk menguasai tanah? Kuis ini akan menguji apakah Anda seorang raja atau ratu yang hebat!Mulai kuisFilsafat berurusan dengan pertanyaan tentang keberadaan manusia dan filsuf, dan peneliti perdamaian Jerman Freiherr von Weizsäcker mengemukakan esensi filsafat secara singkat dengan kutipan terkenal “Filsafat adalah ilmu yang tidak dapat Anda bicarakan tanpa mempraktikkannya sendiri.” Dalam pengertian ini - pilih beberapa pertanyaan dari daftar berikut dan mulailah pertanyaan filosofis untuk ditanyakanMari kita mulai dengan pertanyaannya. Dalam daftar ini, Anda akan menemukan 25 pertanyaan filosofis yang menarik tentang berbagai topik. Kami berharap Anda bersenang-senang, berfilsafat!1. Menjadi seorang anak di abad ke-21 - Apakah semuanya lebih baik di masa lalu?“Semuanya lebih baik di masa lalu. “Mungkin Anda pernah mendengar kalimat ini dari orang tua atau kakek nenek Anda sebelumnya. Orang tua kita tumbuh tanpa internet atau smartphone. Bagi kami, ini hampir bisa dibayangkan, bukan? Jika Anda berasal dari Generasi Z, Anda mungkin tumbuh dengan hal-hal seperti Internet, TV, dan ponsel. Beberapa peneliti percaya bahwa kontak awal dengan media elektronik seperti smartphone, tablet, konsol game berdampak buruk bagi perkembangan anak. Integrasi sosial, kontak dengan teman sebaya, dan kepercayaan diri anak-anak akan menderita karenanya. Apa yang Anda katakan tentang itu?N e w !Drawly Multiplayer Drawing & Guessing GameBermain2. Gen atau Lingkungan - Dari mana kepribadian kita berasal?Apakah ciri-ciri kecerdasan dan kepribadian merupakan bawaan, atau dikembangkan melalui pengaruh lingkungan pada masa remaja kita? Para ilmuwan setuju bahwa itu adalah kombinasi keduanya. Namun faktor mana yang menurut Anda lebih berpengaruh signifikan terhadap perkembangan kepribadian kita?3. Sampai kematian memisahkan kita - apakah cinta abadi ada?Di zaman sekarang ini, pernikahan semakin sedikit dan perceraian semakin sering. Menjadi bahagia dengan seseorang selama sisa hidup mereka - Apakah itu angan-angan atau kenyataan?4. Apakah media sosial membuat kita sakit?Facebook, Instagram, TikTok, Twitter; … Kita semua tahu hal-hal positif tentang media sosial. Itu menyenangkan, Anda terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia, dan Anda bahkan memiliki kesempatan untuk berkarir darinya. Tapi apa kerugiannya? Bisakah media sosial menjadi beban juga?5. Apakah eutanasia diperbolehkan secara moral?Hanya ada empat negara di Eropa yang mengizinkan eutanasia Belgia, Luksemburg, Swiss, dan Belanda. Di seluruh Eropa lainnya, “pembunuhan atas permintaan” adalah tindak pidana. Ada pendapat yang berbeda-beda, apakah eutanasia dibenarkan secara moral.👉 Disarankan untuk Anda Daftar pertanyaan bagus untuk ditanyakan orangBerikut adalah contoh untuk dipikirkanSeorang pria berusia 80 tahun jatuh sakit karena penyakit yang fatal dan ingin mengajukan eutanasia. Apakah Anda akan mendukungnya untuk menemukan klinik yang dapat memenuhi permintaannya? Dan bagaimana jika seorang wanita berusia 40 tahun yang telah menderita depresi kronis berat selama 20 tahun ingin disuntik mati?6. Apa masalah terbesar umat manusia?Anda dapat menjawab pertanyaan ini dengan dua cara berbeda. Entah Anda fokus pada kondisi lingkungan mis., Perubahan iklim yang bermasalah bagi kemanusiaan, atau Anda fokus pada ciri kepribadian manusia mis., Benci, iri hati.7. Apakah kita hidup dalam simulasi?Dunia kita hanyalah simulasi komputer yang diciptakan oleh peradaban yang lebih canggih. Jadi kami tidak ada. Kami sendiri hanyalah simulasi. Ini adalah penjelasan hipotesis simulasi yang disederhanakan. Ini jauh lebih kompleks dan terdiri dari tiga hipotesis. Tetapi pesan dasarnya tetap sama Kita hidup dalam simulasi. Menurut Anda seberapa besar kemungkinan teori ini?8. Apakah Anda percaya pada Tuhan atau kekuatan yang lebih tinggi di alam semesta?Apakah Tuhan adalah asal mula segala sesuatu atau hanya konstruksi buatan manusia?📖 Disarankan untuk Anda Pertanyaan pemecah es yang lucu Funny9. Bagaimana perasaan Anda tentang kebijakan satu atau dua anak untuk mengatasi kelebihan populasi?Apakah etis untuk memberi tahu orang-orang berapa banyak anak yang dapat mereka miliki, atau apakah keluarga berencana yang dikendalikan merupakan pelanggaran hak asasi manusia? Apakah ada strategi yang lebih efektif untuk mengatasi kelebihan populasi?10. Haruskah kepemilikan senjata pribadi dilarang?Apakah kepemilikan senjata merupakan hak fundamental atau ancaman bagi masyarakat? Khususnya di USA, ada diskusi hangat tentang hal itu. Bagaimanapun, orang Amerika adalah populasi paling bersenjata dengan sekitar 393 juta senjata kecil Karp, 2018, Small Army Survey Estimating Global Civilian Held Firearms Numbers. Tidak ada negara lain yang memiliki begitu banyak kematian akibat senjata Apakah kecerdasan buatan merupakan ancaman bagi kemanusiaan?Dalam hal kecerdasan buatan, ada perbedaan pendapat. Beberapa melihatnya sebagai bahaya besar dan ketakutan bahwa itu akan melumpuhkan umat manusia cepat atau lambat. Sesaat sebelum kematiannya, Stephen Hawking mengatakan bahwa penelitian AI menawarkan peluang bagi umat manusia. Namun, risiko pelecehan tidak boleh dianggap remeh. Elon Musk juga memperingatkan bahaya penelitian AI. Namun, ada terlalu banyak area aplikasi yang memungkinkan dimana AI dapat memberikan kontribusi positif. Kami masih di awal pengembangan AI. Kita akan lihat seperti apa masa depan. Bagaimana menurut anda?Disarankan untuk Anda Pertanyaan untuk ditanyakan teman12. Apakah pria dan wanita belum setara?Jika melihat sejarah feminisme, banyak yang telah terjadi selama ini. Tapi apakah kita sudah mencapai titik di mana kita bisa berbicara tentang kesetaraan gender?13. Mengapa orang rasis?Tidak semua orang rasis, tetapi kita semua memiliki prasangka bahkan jika kita tidak mau mengakuinya. Seringkali kita bahkan tidak menyadari bias kita, seperti yang ditunjukkan oleh banyak penelitian. Jika kita tidak menyadarinya, maka sulit untuk menyingkirkannya. Yang bisa kita lakukan adalah mengenali prasangka kita, mengakuinya, dan mengendalikannya. Namun, itu tidak menjawab pertanyaan mengapa orang menjadi rasis? Apa yang membuat orang merasa sangat benci terhadap orang asing? Tidak ada anak di dunia ini yang lahir dengan prasangka. Pada titik apa dan bagaimana kita mendapatkan indoktrinasi stereotip dan prasangka ini?14. Pro-Life atau Pro-Choice - Apakah aborsi dapat dibenarkan secara moral?Perwakilan Pro-Life percaya bahwa aborsi embrio atau janin adalah pembunuhan dan harus dilarang. Pro-Choice menekankan hak untuk menentukan nasib sendiri. Dua pertanyaan berulang tentang hal ini adalah Dapatkah janin pada saat aborsi merasakan sakit? Apakah janin sudah memiliki rasa diri atau kesadaran? Apa argumen Anda untuk atau menentang aborsi?15. Apa yang ingin Anda ubah tentang sistem sekolah?Apakah Anda puas dengan sistem sekolah Anda, atau adakah hal yang perlu ditingkatkan? Negara yang berbeda memiliki sistem sekolah yang berbeda. Apakah mungkin ada negara yang menurut Anda memiliki sistem sekolah yang berfungsi dengan baik?🤓 Disarankan untuk Anda Pertanyaan sahabat Kenali mereka lebih baik16. Apakah Anda ingin menjadi abadi jika Anda bisa?Banyak orang takut mati. Gagasan tentang kehidupan tanpa batas diinginkan banyak orang. Ada peneliti di dunia yang sedang mengerjakan berbagai langkah untuk memungkinkan keabadian. Miliarder Rusia Dmitry Itskov percaya dia bisa membuat orang abadi pada tahun 2045. Namun, menurut idenya, orang tidak lagi ada dalam tubuh mereka sendiri. Dia ingin mentransfer kesadaran manusia ke avatar online. Dengan asumsi proyeknya berhasil. Maukah Anda ambil bagian di dalamnya? Apa yang akan kamu lakukan, jika kamu hidup abadi? Bagaimana hidup Anda saat ini berubah?17. Apakah altruisme itu nyata atau mitos?Altruisme digambarkan sebagai perilaku prososial, tanpa pamrih untuk kepentingan orang lain. Anda melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Contohnya adalah menjadi sukarelawan di penampungan tunawisma. Mereka membantu orang yang kurang beruntung tanpa mendapatkan uang. Tetapi apakah ini perilaku tanpa pamrih? Tidak bisakah sukarelawan melakukan pekerjaannya untuk mendapatkan pengakuan atau untuk merasa baik? Bisakah seseorang kemudian masih berbicara tentang tidak mementingkan diri sendiri?18. Apakah kehidupan hewan sama pentingnya dengan kehidupan manusia?Sangat jelas bahwa kehidupan manusia dan hewan tidak dianggap sama berharganya dalam masyarakat kita lihat peternakan, perburuan trofi, dll.. Tidak hanya ada perbedaan antara manusia dan hewan tetapi juga antara hewan dan hewan. Berikut contohnya Pikirkan hewan peliharaan Anda. Kemungkinan besar, Anda mencintai hewan peliharaan Anda dan menganggapnya setara. Dan kemudian pikirkan seekor ayam. Apakah kehidupan ayam kalah karena dicap sebagai hewan ternak di masyarakat kita? Immanuel Kant percaya bahwa kehidupan manusia lebih berharga dari pada kehidupan hewan. Alasannya Hewan tidak akan memiliki kemampuan untuk bernalar dan berpikir secara moral. Oleh karena itu, mereka secara moral kurang berharga dibandingkan manusia. Apa pendapat Anda tentang itu?📖 Disarankan untuk Anda Siapa tahu saya pertanyaan yang lebih baik Uji teman Anda19. Apa yang memotivasi Anda terutama dalam pekerjaan Anda? Uang atau pekerjaan itu sendiri?Kedua faktor tersebut kemungkinan besar berperan. Bagaimanapun, kita tidak bisa hidup tanpa uang. Jika kita tidak bisa mencari nafkah dari pekerjaan kita, tidak peduli seberapa memuaskan pekerjaan itu. Bagaimana jika situasinya terbalik? Anda membenci pekerjaan Anda, tetapi Anda berpenghasilan di atas rata-rata. Pilihan mana yang akan Anda pilih sedikit uang dan memenuhi pekerjaan, atau banyak uang dan pekerjaan yang Anda benci? Apa motivator yang lebih baik untuk Anda - uang tunai atau kepuasan pribadi?20. Apakah patriotisme baik atau berbahaya?Salah satu definisi patriotisme adalah “antusias cinta tanah air”. Beberapa melihat patriotisme secara positif, dan beberapa melihat patriotisme secara lebih kritis. Para kritikus sering membahas di mana garis antara patriotisme dan nasionalisme. Nasionalisme adalah kesadaran nasional yang dilebih-lebihkan. Kaum nasionalis menilai terlalu tinggi bangsa mereka sendiri dan merendahkan bangsa lain. Nasionalisme yang sangat dibesar-besarkan dapat menimbulkan konsekuensi yang berbahaya seperti yang ditunjukkan oleh Sosialisme Nasional. Apakah patriotisme benar-benar pertanda nasionalisme atau hanya kebanggaan yang sehat di tanah air seseorang?21. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama. - Fakta atau omong kosong?Kevin adalah anak laki-laki berusia enam tahun yang tinggal di keluarga kaya. Ayahnya adalah CEO dari perusahaan yang sukses; ibunya adalah seorang ahli bedah. Daniel berusia enam tahun dan berasal dari keluarga berpenghasilan rendah yang terkadang kesulitan membeli makanan. Ayahnya bekerja sebagai buruh pabrik, sedangkan ibu sebagai pembantu rumah tangga. Apakah kedua orang ini memiliki kesempatan yang sama dalam hidup? Bagaimana jika dua orang memiliki latar belakang sosial ekonomi yang sama tetapi berbeda kebangsaan mis., Afro-Amerika vs. Kaukasia? Apakah kebangsaan, status sosial-ekonomi, jenis kelamin, dll. Mempengaruhi peluang hidup kita? Atau semuanya bisa dicapai melalui kerja keras?Disarankan untuk Anda 250+ pertanyaan untuk lebih mengenal seseorang22. Apakah boleh berbohong kadang-kadang?Seperti apa dunia ini dengan orang-orang yang tidak berbohong? Sahabat Anda baru saja memiliki anak dan terus-menerus mengirimi Anda foto bayi di WhatsApp. Anda pikir itu terlihat jelek. Dalam hal ini, bukankah lebih baik berbohong atau hanya mengatakan setengah kebenaran? Jika Anda benar-benar jujur padanya menyebut anaknya jelek, maka Anda pasti akan menyakiti perasaannya. Apakah itu layak? Ini contoh lainnya Dalam surat lamaran, Anda biasanya menampilkan diri Anda lebih baik dari yang sebenarnya. Jujur saja, tidak ada yang 100% tahan stres, namun semua orang menuliskannya dalam aplikasi mereka. Apakah sah untuk mengubah sedikit kebenaran untuk meningkatkan peluang seseorang mendapatkan pekerjaan itu?23. Bagaimana perasaan Anda tentang pendapatan dasar universal?Gagasan tentang pendapatan dasar universal adalah bahwa semua warga negara menerima sejumlah uang dari negara setiap bulan tanpa harus melakukan imbalan apa pun. Itu harus mengamankan mata pencaharian semua orang. Ada argumen yang mendukung dan menentang pendapatan dasar tanpa syarat. Ada yang takut motivasi kerja akan menurun. Ada yang beranggapan hal itu akan meningkatkan motivasi kerja. Ketakutan eksistensial akan hilang. Orang-orang akan menemukan dan menghidupkan kreativitas mereka. Bagaimana perasaan Anda tentang penghasilan dasar tanpa syarat?24. Mengapa orang cemburu?Iri hati adalah perasaan tidak memanjakan orang lain dan ingin memiliki hal yang sama. Apa yang membuat seseorang merasa cemburu pada seseorang? Apakah itu ketidakpuasan dengan hidup sendiri, atau apakah itu kebutuhan akan keadilan?📖 Disarankan untuk Anda 100+ pertanyaan untuk ditanyakan kepada pacar Anda25. Apakah ada satu hal di dunia ini yang dianggap indah oleh setiap orang?Apakah ada keindahan universal? Matahari terbenam, Ryan Gosling, lautan, musik … Dapatkah Anda memikirkan sesuatu yang dapat dianggap indah oleh semua orang di dunia?10 pertanyaan filosofis terbaik yang membuat Anda berpikirBeberapa dari pertanyaan filosofis ini berhubungan dengan masalah kontroversial. Yang lainnya mengungkapkan hikmat yang Apakah ada objektivitas, atau apakah semuanya subjektif?Objektivitas adalah penilaian terhadap sesuatu secara independen dari individu. Suatu peristiwa atau keadaan dianggap atau dijelaskan sebagaimana adanya tanpa distorsi subjektif. Subjektivitas menggambarkan asumsi bahwa persepsi kita dipengaruhi oleh pengalaman, pikiran, dan perasaan kita. Sudut pandang filosofis yang ekstrim adalah konsep konstruktivisme. Teori ini mengatakan bahwa objektivitas itu tidak mungkin. Setiap individu akan membangun realitasnya sendiri. Karena itu tidak ada fakta, hanya interpretasi. Apa yang Anda katakan tentang itu?2. Apakah takdir ada?Pernahkah Anda merasa bahwa Anda berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat? Apakah ini takdir atau kebetulan? Apakah hidup kita dikendalikan oleh kekuatan yang lebih tinggi? Apakah ada hal-hal dalam hidup kita yang ditentukan sebelumnya yang tidak dapat kita kendalikan? Ataukah itu semua hanya kebetulan? Begitu banyak pertanyaan dan tidak ada jawaban universal. Tetap saja, semua orang punya pendapat tentang itu. Apakah Anda percaya pada takdir atau kebetulan?👉 Disarankan untuk Anda Daftar pertanyaan pemecah kebekuan terbaik yang akan memicu percakapan3. Seberapa penting uang dalam hidup?Apakah uang membuatmu bahagia? Berbagai peneliti telah membahas topik ini. Masih belum ada jawaban umum. Namun, banyak peneliti setuju bahwa uang dapat membuat Anda bahagia sampai batas tertentu. Peneliti ekonom Amerika Richard Easterlin, misalnya, menemukan bahwa uang dapat membuat Anda bahagia ketika orang hidup pada level subsisten. Kedengarannya logis. Tapi bagaimana dengan orang kebanyakan? Penelitian lain menunjukkan bahwa uang dapat membuat Anda bahagia. Namun, jika Anda telah melampaui pendapatan tahunan tertentu, itu memiliki efek sebaliknya. Kemudian beberapa peneliti mengatakan bahwa banyak uang membuat Anda bahagia. Seperti yang Anda lihat, ada ketidaksepakatan tentang hal ini dalam sains. Poin kritik berikutnya adalah korelasi bukanlah kausalitas. Jadi kita tidak tahu ke arah mana hubungan antara uang dan kebahagiaan menuju. Ada dua arah yang mungkin 1 Semakin banyak uang yang kita miliki, semakin bahagia kita. 2 Semakin bahagia kita, semakin banyak uang yang kita Apa pendapat Anda tentang agama?Agama bisa cinta damai tetapi juga bisa memicu konflik. Kontroversi tentang agama mana yang benar sering kali menimbulkan peperangan sepanjang sejarah. Pertanyaan ini berisi pertanyaan lain yang tak terhitung banyaknya. Anda bisa berbicara tentang pengalaman Anda sendiri dengan agama. Anda bisa mempertanyakan Tuhan atau Gereja. Apakah agama merupakan cerita buatan manusia atau inspirasi dari Tuhan? Iman adalah subjek yang sangat emosional. Hormati pendapat orang lain dan dengarkan satu sama untuk Anda Pertanyaan menyenangkan untuk ditanyakan5. Apa resep untuk kebahagiaan?Apa kamu senang? Bisakah Anda menjelaskan mengapa Anda bahagia? Jika Anda tidak senang sekarang - bertahanlah. Siapapun bisa belajar untuk bahagia tidak peduli seberapa buruk situasinya. Apa ciri-ciri atau perilaku orang yang bahagia? Bisakah kamu memikirkan sesuatu?6. Akankah kita bisa menghentikan pemanasan global pada waktunya?Perjanjian Paris 2015 adalah perjanjian perlindungan iklim pertama yang telah ditandatangani banyak negara di seluruh dunia. Tujuan besar dari kesepakatan ini adalah untuk melawan pemanasan global. Menurunkan suhu pemanasan global maks. 2 derajat Celcius, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mendukung negara-negara berkembang adalah sederhananya tujuan Perjanjian Paris. Tapi bisakah kita mencapai tujuan ini sebelum terlambat? Apakah tindakan sebelumnya efektif, atau kita membutuhkan tindakan baru? Bagaimana kami memastikan bahwa tindakan tersebut dipatuhi oleh semua negara?7. Apakah hukuman mati dapat dibenarkan secara moral?Di 93 negara di dunia, masih ada hukuman mati yang diatur secara hukum per 2019. Pada 2019, orang dijatuhi hukuman mati di seluruh dunia. Apakah hukuman ini pantas? Haruskah pembunuh dan penjahat membayar dengan kematian mereka? Beberapa orang berpikir ya, beberapa berpikir tidak - para penentang hukuman mati menekankan bahwa eksekusi terpidana melanggar hak asasi manusia. Selain itu, tidak ada bukti ilmiah bahwa hukuman mati memiliki efek jera dan mengurangi kejahatan. Apa pendapatmu tentang itu?📖 Disarankan untuk Anda Daftar pertanyaan menarik untuk ditanyakan8. Apa resep dari ketidakbahagiaan?Pertanyaan itu akan terdengar asing bagi Anda. Kami menanyakan dua pertanyaan sebelumnya tentang resep kebahagiaan. Sekarang terserah Anda untuk memikirkan tentang apa yang membuat orang tidak bahagia. Adakah ciri dan perilaku tertentu yang dimiliki orang yang tidak bahagia?9. Apakah orang secara alami baik, atau beberapa orang terlahir buruk?Itu membawa kita kembali ke pertanyaan mendasar yang terkenal, “Nature or Nurture?” Apakah seseorang dengan gangguan kepribadian antisosial berat psikopati lahir dengan penyakit tersebut, atau memang faktor lingkungan yang menyebabkan penyakit tersebut?10. Akan seperti apa dunia ini jika semua orang memiliki pendapat yang sama?Damai, sangat membosankan, atau keduanya? Apa efeknya pada perkembangan manusia atau kemajuan teknologi?10 pertanyaan filosofis yang dalamApakah Anda suka pertanyaan yang menggugah pikiran? Pertanyaan yang Anda pikirkan begitu lama hingga mulai terasa sakit? Maka sepuluh pertanyaan mendalam ini hanya untuk Apakah ada keinginan bebas?Apakah saya mengontrol otak saya, atau apakah itu mengendalikan saya? Jika saya mengendalikan otak saya, siapa atau apakah “saya” ini? Apakah tubuh saya atau makhluk kecil di kepala saya? Dan jika otak saya mengendalikan saya, apakah saya tidak punya pilihan sama sekali? Jika seseorang membunuh seseorang, apakah mereka punya pilihan jika otak mereka mengendalikan mereka?👉 Disarankan untuk Anda Seberapa baik Anda mengenal saya? Pertanyaan Kuis Sahabat Terbaik2. Siapa atau apakah saya?Kami adalah manusia. Itu jelas. Tetapi jika Anda memikirkannya untuk waktu yang lama, itu masih belum menjawab pertanyaannya. Siapa saya? Apakah saya tubuh saya, jiwa saya, atau otak saya?3. Apa itu Tidak Ada?Pernahkah Anda bertanya-tanya apa sebenarnya Nothing is? Apakah ada sesuatu yang benar-benar tidak ada? Tetapi jika sesuatu adalah Tiada, maka tidak mungkin menjadi Tiada. Karena sesuatu tidak bisa menjadi Tiada. Sedikit peringatan Pertanyaan ini bisa membuat Anda gila, jadi jangan terlalu lama Apa yang benar dan apa yang salah?Siapa Mengatakan Apa yang Benar atau Salah? Apa yang benar untuk satu orang salah untuk yang lain. Apa yang salah untuk satu sama benar untuk yang lain. Apa yang benar untuk Anda, dan apa yang salah untuk Anda? Asas apa yang Anda ikuti?5. Apa itu Waktu?Apakah masa lalu, sekarang, dan masa depan? Apakah waktu itu ada, atau itu konstruksi yang didasarkan pada persepsi diri kita?6. Apakah ada jiwa?Jiwa atau jiwa memiliki arti yang berbeda. Salah satu definisi jiwa adalah “Keseluruhan dari apa yang membentuk perasaan dan pemikiran seseorang.” Dalam pengertian spiritual, jiwa tidak material, tidak terikat pada tubuh, dan abadi. Pertanyaan filosofis ini masih relevan sampai sekarang. Bagaimana tubuh dan pikiran berhubungan? Apakah ini satu unit, atau dua sistem yang terpisah? Apakah jiwa atau jiwa kita hanyalah otak kita?Disarankan untuk Anda 200 pertanyaan untuk mengenal seseorang lebih baik7. Apakah setiap orang bernilai sama?Awalnya, kebanyakan orang akan menjawab, ya. Tetapi apakah orang-orang yang telah melakukan kejahatan yang mengerikan sebanding dengan orang-orang yang tidak melakukan kejahatan? Apakah nyawa seorang pembunuh massal sama nilainya dengan nyawa orang lain?8. Akankah dunia tanpa batas menjadi mungkin?Apakah menurut Anda dunia tanpa batas menyebabkan perdamaian atau kekacauan? Gagasan tentang dunia tanpa batas dan xenofobia tampaknya luar biasa. Tetapi apakah gagasan ini realistis?9. Apakah sains dan agama sejalan?Agama adalah tentang keyakinan, dan sains tentang fakta. Apakah sains dan agama cocok sama sekali? Teori evolusi secara faktual membantah teori penciptaan. Ataukah teori penciptaan membantah teori evolusi? Beberapa orang percaya akan berkata begitu. Sampai sejauh mana seseorang bisa menjadi percaya dan, pada saat yang sama, mendukung teori evolusi?10. Haruskah semua obat dilegalkan?Apa yang akan terjadi jika semua obat di dunia dilegalkan? Akankah kekacauan pecah, dan jumlah pecandu narkoba meledak? Atau bahkan akan mengurangi jumlahnya? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kriminalisasi menciptakan lebih banyak pecandu narkoba. Drug Charity Release mengklaim bahwa pengguna narkoba akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk tidak jatuh ke dalam kecanduan jika mereka tidak “terlibat dalam sistem peradilan pidana” Pro, dan Kontra dari Legalisasi Narkoba. Apa yang Anda katakan tentang itu?👉 Disarankan untuk Anda 70 hal untuk dikatakan kepada sahabat AndaBonus 10 pertanyaan mendalam tentang kehidupanDi sini Anda akan menemukan 10 pertanyaan filosofis yang akan membuat Anda berpikir tentang Apa arti keadilan?Prinsip inti keadilan adalah bahwa setiap orang mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan. Setara harus diperlakukan sama dan tidak setara. Definisi sederhana yang meninggalkan beberapa pertanyaan yang tidak terjawab. Siapa yang memutuskan apakah dua kasus individual sama atau tidak? Bukankah setiap orang harus diperlakukan sama di depan hukum?2. Apakah pengalaman mendekati kematian merupakan indikasi kehidupan setelah kematian atau delusi otak?Apakah pengalaman mendekati kematian sekilas ke akhirat dan bukti keberadaan Dewa, atau apakah itu hanya produk otak kita? Laporan mendekati kematian memiliki efek menenangkan pada banyak orang. Itu menghilangkan sedikit ketakutan akan kematian. Bagaimanapun, orang-orang dengan pengalaman mendekati kematian menceritakan sebuah tempat yang penuh cinta dan keamanan. Bahkan ada yang mengatakan ingin tinggal di sana. Para ilmuwan percaya bahwa ada penjelasan neurobiologis untuk pengalaman mendekati kematian. Satu studi menemukan bahwa otak menjadi hiperaktif sebelum kematian. Aktivitas otak yang ekstrim ini dapat menyebabkan sensasi dan halusinasi yang intens. Namun fenomena tersebut belum dapat diklarifikasi dan masih memerlukan beberapa penelitian. Itulah mengapa sangat bagus untuk berfilsafat tentang topik ini.👉 Disarankan untuk Anda 80+ pertanyaan kencan pertama3. Apakah cinta itu?Tidak mudah untuk mengungkapkan cinta dalam kata-kata. Cinta terasa berbeda untuk setiap orang. Setiap orang menyukai dengan cara yang berbeda. Kami memiliki kebutuhan yang berbeda dan ingin dicintai secara berbeda. Bagimu cinta itu seperti apa?4. Apakah ada makna dalam hidup? Jika ya, apa itu?Apa arti atau tujuan hidup? Apakah ada makna universal dalam hidup, atau apakah itu berbeda dari orang ke orang? Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah kita membutuhkan makna sama sekali? Apakah tidak cukup hanya dengan hidup?5. Menurut Anda apakah ada kehidupan setelah kematian?Surga, Neraka, Luar - Fantasi atau Fakta? Kita mungkin hanya akan tahu itu ketika kita tidak lagi di dunia. Tapi menurut Anda apa yang akan terjadi? Setelah kematian, apakah itu hanya Tidak Ada, atau apakah kita memiliki jiwa yang pergi ke tempat lain setelah kematian kita?6. Seperti apa kehidupan yang baik bagi Anda?Bagaimana hidup Anda harus yang Anda rasa telah tiba? Memiliki Keluarga, Pekerjaan Impian, atau Kemandirian? Bagaimana rasanya ketika Anda mencapai tujuan Anda? Dan seperti apa kehidupan sehari-hari Anda?7. Bagaimana kebencian muncul?Kebencian adalah ketidaksukaan yang ekstrim terhadap seseorang, kelompok, atau hal lainnya. Apakah kita membenci seseorang yang melindungi ego kita? Apakah itu didasarkan pada rasa iri atau ketidakpuasan dengan diri kita sendiri? Ada banyak alasan untuk kebencian. Dan mungkin alasannya berbeda dari orang ke orang. Menurut Anda, apakah ada kondisi universal yang mengarah pada kebencian dan permusuhan yang berlebihan?Disarankan untuk Anda Pertanyaan hipotetis8. Apakah ada hubungan antara gaya hidup kita saat ini dan meningkatnya penyakit mental?Berbagai faktor dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit mental. Ini termasuk aspek biologis, psikologis, dan sosial. Sekitar 350 juta orang di seluruh dunia menderita depresi. Gangguan kecemasan, depresi, kelelahan, kecanduan alkohol, gangguan obsesif-kompulsif, dan demensia adalah beberapa penyakit yang paling umum di usia dewasa. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan mungkin bertanggung jawab atas peningkatan depresi dan bunuh diri. Apakah smartphone dan platform media sosial kita membuat kita sakit? Mungkinkah faktor lain bertanggung jawab atas peningkatan masalah kesehatan mental?9. Jika Anda mampu menghapus ingatan dari pikiran Anda, maukah Anda?Apakah ada pengalaman dalam hidup Anda yang ingin Anda hapus dari pikiran Anda? Mungkin itu adalah sesuatu yang traumatis atau hanya momen yang memalukan dalam hidup Anda. Apakah itu akan berdampak positif pada hidup Anda jika Anda menghapus ingatan ini dari pikiran Anda? Ada pepatah yang mengatakan “Pengalaman kita membuat kita seperti sekarang ini.” Pengalaman baik dan buruk membentuk kepribadian kita. Begitu pula karakter kita akan berubah jika kita menghapus sebuah pengalaman dari ingatan kita?10. Apakah hukum yang lebih ketat mengarah pada dunia yang lebih damai atau lebih banyak kejahatan?Bisakah hukuman yang lebih keras menyelesaikan masalah kejahatan dan membuat hidup kita lebih aman? Atau apakah itu memiliki efek sebaliknya? Apakah hukuman yang lebih keras merupakan pencegah yang efektif untuk mencegah kejahatan? Beberapa penelitian menemukan bahwa hukuman yang keras justru meningkatkan angka residivisme penjahat. Dan apa dampak hukuman yang lebih keras terhadap populasi rata-rata? Apakah itu membuat Anda merasa lebih aman?Di sini Anda menemukan daftar pertanyaan, topik percakapan, dan permainan yang bagus untuk mencairkan suasana dan memulai percakapan 👉 Pembuka percakapan
Filsafat pendidikan adalah muara ide dari berbagai kebutuhan utama pendidikan seperti landasan pendidikan, pendekatan pengajaran, model pembelajaran, dan berbagai aspek lain yang dibutuhkan untuk melanjutkan saga keilmuan pendidikan. Seperti filsafat pada umumnya, filsafat ini juga mempertanyakan berbagai kemungkinan yang telah ada, lalu mempertanyakan kebenarannya agar dapat memutuskan kebenaran baru dalam menggiati keilmuan ini. Dahulu, filsafat pendidikan sempat masuk menjadi salah satu mata kuliah yang akan dipelajari pada program studi pendidikan jenjang sarjana. Namun, belakangan mata kuliah ini ditiadakan dan secara eksklusif baru diberikan ketika mahasiswa menempuh pendidikan pasca sarjana. Alasannya? Karena dianggap terlalu berat. Kini filsafat pendidikan seakan menjadi eksklusif hanya dibawakan pada program pasca-sarjana. Padahal, filsafat sebetulnya tidak serumit itu. Hanya saja filsafat memang harus dilakukan secara sistematis. Konsepsi keilmuan biasanya dapat diklasifikasikan dengan pengertian, jenis, tujuan, dsb. Namun karena filsafat pendidikan pada dasarnya adalah cabang filsafat, terminologi dan metode filsafat yang digunakan juga harus jelas. Misalnya, bagaimana hakikat, pengertian atau dasar dari filsafat itu sendiri harus diungkap melalui landasan ontologisnya terlebih dahulu. Ketika seseorang mencari tahu ontologi, maka leburlah semua konsentrasinya; ontologi adalah salah satu bidang filsafat yang paling sukar, karena hal umum yang sederhana pun akan diberikan pertanyaan bertubi-tubi dari segala arah yang bahkan tidak memiliki keterkaitan sedikit pun. Sebetulnya hal semacam itulah yang biasanya terjadi dan membuat filsafat tampak lebih rumit. Padahal, inti dari ontologi adalah bagaimana kita merumuskan apa, mengapa dan yang seperti apa wujud pasti sesuatu hal itu? Tidak harus mengetahui lebih dalam terlebih dahulu mengenai apa itu ontologi. Pahami saja dahulu salah satu definisi dasarnya, belakangan kita dapat mempelajarinya lebih lanjut. Oleh karena itu pembahasan mengenai filsafat pendidikan akan dimulai dengan pengertian umumnya terlebih dahulu. Untuk menentukan definisi operasional yang akan kita gunakan dalam mempelajari filsafat pendidikan. Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan dalam studi mengenai masalah-masalah pendidikan Amka, 2019, hlm. 22. Sederhana bukan? Namun, sayangnya dalam filsafat lagi-lagi kita tidak dapat menggeneralisir suatu hal sesederhana itu. Filsafat itu apa? Pendidikan itu apa? Masalah-masalah pendidikan itu yang bagaimana? Pengertian tersebut dapat kita rumuskan dari telaah kedua kata yang membentuk frasanya sendiri. Filsafat adalah kajian kritis terhadap pemikiran yang telah diamini kebenarannya. Sementara itu, pendidikan adalah usaha untuk mewujudkan pembelajaran yang dapat diikuti secara baik oleh peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya. Melalui penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa filsafat pendidikan adalah kajian kritis terhadap pemikiran dan sikap yang telah dan/atau akan dibuat melalui pencarian dan analisis konsep paling mendasar untuk menciptakan pertimbangan yang lebih baik dan sesuai dalam skop pendidikan yang berusaha untuk mewujudkan pembelajaran yang dapat diikuti oleh peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya dari segi keilmuan, kepribadian, dan nilai positif lainnya. Penjelasan lebih terperinci mengenai definisi kedua kata dalam frase ini dapat dilihat pada artikel berikut ini Filsafat Pengertian, Ciri, Contoh & Fungsi Menurut Para Ahli Sementara itu pengertian pendidikan dapat disimak pada artikel di bawah ini Pendidikan-Pengertian, Unsur, Tujuan, Fungsi, dsb Lengkap Pertanyaan selanjutnya adalah masalah-masalah pendidikan itu yang seperti apa? Melalui simpulan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa sesuatu yang dipertanyakan dalam filsafat adalah pertimbangan dalam skop pendidikan. Tentunya berbagai pertimbangan dan konsep-konsep tersebut sudah ditentukan dalam pendidikan. Apa saja? Misalnya tujuan pendidikan, model pembelajaran, kurikulum, dsb. Rumusan di atas diperkuat oleh pendapat Widodo 2015, hlm. 1 yang menyatakan bahwa filsafat pendidikan adalah suatu pendekatan dalam memahami dan memecahkan persoalan-persoalan yang mendasar dalam pendidikan, seperti dalam menentukan tujuan pendidikan, kurikulum, metode pembelajaran, manusia, masyarakat, dan kebudayaan yang tidak bisa dipisahkan dari dunia pendidikan itu sendiri. Selanjutnya, sebagai pertimbangan dan penelusuran lebih mendalam untuk memastikan kebenaran topik ini, mari kita simak berbagai pengertian filsafat pendidikan menurut para ahli. Al-Syaibani Filsafat pendidikan adalah aktivitas pikiran yang teratur dan menjadikan filsafat sebagai jalan untuk mengatur, menyelaraskan dan memadukan proses pendidikan Al-Syaibani dalam Jalaluddin & Idi, 2015, hlm. 19. John Dewey merupakan suatu pembentukan kemampuan dasar yang fundamental yang menyangkut daya pikir maupun daya perasaan menuju tabiat manusia Dewey dalam Jalaluddin & Idi, 2015, hlm. 20. Randal Curren Adalah penerapan serangkaian keyakinan-keyakinan filsafat dalam praktik pendidikan Curren dalam Chambliss, 2009, hlm. 324. Kneller Filsafat pendidikan merupakan penerapan filsafat formal dalam lapangan pendidikan Kneller, 1971, Hasan Langgulung Adalah penerapan metode dan pandangan filsafat dalam bidang pengalaman manusia yang disebut dengan pendidikan dalam Zaprulkhan, 2012, . Jalaluddin & Idi Filsafat pendidikan dapat diartikan sebagai kaidah filosofi dalam pendidikan yang menggambarkan aspek-aspek pelaksanaan filsafat secara umum dan fokus terhadap pelaksanaan prinsip dan keyakinan dasar dari filsafat untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan secara praktis Jalaluddin & Idi, 2015, hlm. 18-21. Landasan / Sistematika Filsafat Pendidikan Filsafat membentuk dan memberikan asumsi-asumsi dasar bagi setiap ilmu pengetahuan, tidak terkecuali pendidikan. Saat filsafat membahas ilmu alam, maka diperoleh filsafat ilmu alam. Ketika filsafat mempertanyakan konsep dari hukum, maka terbentuklah filsafat hukum, dan ketika filsafat mengkaji permasalahan pendidikan, maka terciptalah cabang filsafat ini Kneller, 1971, Lalu apa saja yang menjadi landasan atau yang membentuk sistematika filsafat ini? Terdapat tiga landasan yang membentuk filsafat pendidikan, yakni landasan ontologis, epistemologis dan aksiologis. Berikut adalah pemaparannya. Ontologi Filsafat Pendidikan Ontologi adalah bagian dari metafisika yang bersifat spekulatif, membahas hakikat “yang ada” secara universal. Ontologi berusaha mencari inti yang dimuat setiap kenyataan yang meliputi segala realitas dalam semua bentuknya. Ontologi mempersoalkan hakikat yang tidak dapat dijangkau oleh panca indera belaka. Pernyataan di atas diperkuat oleh pendapat Rukiyati dan Purwastuti 2015, Sebenarnya, ontologi adalah bagian dari metafisika, sederhananya metafisika dapat didefinisikan sebagai cabang filsafat atau bagian pengetahuan manusia yang bersangkutan dengan pertanyaan mengenai hakikat “ada” yang terdalam. Semenjak hadirnya pemikiran empiris pengetahuan yang harus terbuktikan dan teralami secara nyata banyak yang menyepelekan metafisika. Padahal, pemikiran empiris muncul dari asumsi-asumsi yang dihasilkan oleh ontologi metafisika. Einstein menyadari hal ini melalui ucapan ikoniknya yang berkata “imagination is more important than knowledge”. Meskipun pemikiran empiris adalah kuda pacu yang diandalkan hari ini, hal tersebut tidak akan tercipta tanpa spekulasi-spekulasi dari pemikiran ontologis. Lalu di mana posisi ontologi pada filsafat ini? Landasan ontologis memberikan dasar bagi pendidikan mengenai pemikiran tentang “Yang Ada”, misalnya pemikiran tentang Tuhan, manusia, dan alam semesta. Corak pendidikan yang akan dilaksanakan sangat dipengaruhi oleh pandangan tentang “Yang Ada” yang telah ditentukan melalui ontologi. Contoh praktisnya adalah terciptanya kurikulum pendidikan agama untuk pendidikan agama. Tercipta kurikulum pendidikan vokasi untuk menyelenggarakan pendidikan keterampilan. Mengapa? Karena secara ontologis telah diketahui dari awal bahwa pemikiran filsafat itu tujuan pendidikannya berdasarkan “Yang Ada” untuk agama, atau “Yang Ada” untuk vokasi. Epistemologi Pendidikan Epistemologi berarti mempersoalkan sumber dan usul pengetahuan dengan meneliti, mempelajari dan mencoba mengungkapkan prinsip-prinsip primer kekuatan struktur pikiran yang dianugerahkan kepada manusia. Kajian epistemologi membahas tentang bagaimana proses mendapatkan ilmu pengetahuan, hal-hal apakah yang harus diperhatikan agar mendapatkan pengetahuan yang benar, apa yang disebut kebenaran dan apa kriterianya Amka, 2019, Objek telaahnya sendiri adalah untuk mempertanyakan bagaimana sesuatu itu datang, bagaimana kita mengetahuinya, bagaimana kita membedakannya dengan lain. Intinya, objek telaahnya berkenaan dengan situasi, kondisi, ruang dan waktu mengenai sesuatu hal. Landasan epistemologis memberikan dasar filsafat bagi teori dan praktik pendidikan dalam hal cara memperoleh pengetahuan. Pendidikan itu sangat erat kaitannya dengan ilmu pengetahuan, maka pandangan mengenai sumber dan jenis pengetahuan akan sangat berpengaruh terhadap kurikulum dan model atau metode pembelajaran pengajaran. Aksiologi Filsafat Pendidikan Apa kegunaan ilmu yang dihasilkan dari pendidikan bagi kita? Ilmu pengetahuan memang telah memberikan manfaat yang besar. Misalnya, bagaimana teori atom dapat digunakan untuk menciptakan energi yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dibalik itu teori ini pula yang membuat kita mampu untuk menciptakan bom atom yang menjadi malapetaka bagi dunia. Pertanyaan ke mana arah pengetahuan dan pendidikan itulah yang menjadi objek pertanyaan utama aksiologi. Untuk apa pengetahuan itu akan digunakan? Bagaimana hubungannya dengan etika dan moral? Bagimana kaitan prosedur ilmiah dan metode ilmiah dengan kaidah moral? Aksiologi merupakan cabang filsafat yang membahas teori-teori nilai dan berusaha menggambarkan apa yang dinamakan dengan kebaikan dan perilaku yang baik Rukiyati & Purwastuti, 2015, Di dalamnya terdapat etika dan estetika. Etika adalah kajian filsafat yang mempersoalkan perilaku manusia terhadap nilai dan moral. Estetika adalah filsafat yang berkaitan dengan kajian keindahan. Keduanya akan berkaitan, karena sesuatu yang indah cenderung akan terasa lebih beretika, begitu pun sebaliknya. Setidaknya, begitulah sebelum filsafat seni kembali mempertanyakannya. Dalam ranah pendidikan, landasan aksiologis memberikan dasar-dasar filsafat dalam hal nilai dan moral yang melandasi teori pendidikan dan menjadi acuan dalam praktik pendidikan. Karena, pendidikan tanpa nilai dan moral yang positif, pendidikan justru dapat memberikan hal yang negatif. Pendidikan haruslah diimbangi dengan adalah adanya pemberi, penerima, tujuan, dan cara yang baik, dalam konteks yang positif. Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Secara umum filsafat adalah usaha untuk mendapatkan gambaran keseluruhan dari keseluruhan sikap dan kepercayaan yang telah dijunjung tinggi, lalu mempertanyakan . Meskipun skopnya luas, ketika bertemu pendidikan, maka terdapat beberapa rumusan utama. Berikut adalah beberapa kajian utama filsafat ini menurut Rukiyati & Purwastui 2015, hlm. 21. Merumuskan secara tegas sifat hakiki pendidikan Merumuskan hakikat manusia sebagai subjek dan objek pendidikan. Merumuskan hubungan antara filsafat, filsafat pendidikan, agama dan kebudayaan. Merumuskan hubungan antara filsafat, filsafat pendidikan dan teori pendidikan. Merumuskan hubungan antara filsafat negara ideologi, filsafat pendidikan dan politik pendidikan sistem pendidikan Merumuskan sistem nilai dan norma atau isi moral pendidikan yang menjadi tujuan pendidikan Tujuan Filsafat Pendidikan Tujuan filsafat pendidikan dapat ditinjau dari tujuan filsafat dan pendidikan itu sendiri. Filsafat diantaranya memiliki tujuan untuk mengkritisi suatu kepercayaan dan sikap yang telah dijunjung tinggi, mendapatkan gambaran keseluruhan, analisis logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep. Sementara itu teori pendidikan bertujuan menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-prinsip pendidikan yang didasari oleh filsafat, merumuskan metode praktik pendidikan atau proses pendidikan yang menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi antara pendidik dengan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan sendiri tergantung dari kebutuhan. Bisa jadi tujuan pendidikan adalah tujuan pendidikan nasional mencetak generasi penerus bangsa yang baik, instruksional khusus terhadap keterampilan tertentu, hingga ke tujuan pendidikan institusional pendidikan militer, dokter, akademisi, dsb. Selain itu, menurut Amka 2019 tujuan filsafat pendidikan meliputi Dengan berfikir filsafat seseorang bisa menjadi manusia, lebih mendidik, dan membangun diri sendiri. Seseorang dapat menjadi orang yang dapat berfikir sendiri. Memberikan dasar-dasar pengetahuan, memberikan pandangan yang sintesis pula sehingga seluruh pengetahuan merupakan satu kesatuan. Hidup seseorang dipimpin oleh pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang tersebut, sebab itu mengetahui pengetahuan-pengetahuan terdasar berarti mengetahui dasar-dasar hidup diri sendiri. Bagi seorang pendidik, filsafat mempunyai kepentingan istimewa karena filsafatlah yang memberikan dasar-dasar dari ilmu-ilmu pengetahuan lainnya yang mengenai manusia, seperti misalnya ilmu mendidik. Manfaat Filsafat Pendidikan Seseorang yang sedang menuntut ilmu pendidikan dituntut untuk memikirkan masalah-masalah hakiki mengenai pendidikan. Pemikiran mengenai masalah-masalah pendidikan baik dalam lingkup luas maupun mengerucut akan lebih terasah melalui filsafat pendidikan. Hal tersebut membuat pelajar atau praktisi pendidikan lebih kritis dalam memandang persoalan pendidikan. Disamping itu filsafat ini juga akan membuat pelajar untuk merenungkan masalah hakiki pendidikan yang secara otomatis akan memperluas cakrawala berpikir dan menjadi lebih arif dalam memahami persoalan pendidikan. Filsafat pendidikan akan menuntut pelajar untuk berpikir reflektif menggunakan kebebasan intelektual yang bertanggung jawab sistematis. Selain itu, menurut Amka 2019, hlm. 26 filsafat pendidikan memiliki manfaat sebagai berikut Filsafat menolong mendidik. Filsafat memberikan kebiasaan dan kepandaian untuk melihat dan memecahkan persoalanpersoalan dalam kehidupan sehari-hari. Filsafat memberikan pandangan yang luas. Filsafat merupakan latihan untuk berpikir sendiri. Filsafat memberikan dasar-dasar, baik untuk hidup kita sendiri terutama dalam etika maupun untuk ilmu-ilmu pengetahuan lainnya, seperti sosiologi, ilmu jiwa, ilmu mendidik, dan sebagainya. Aliran Filsafat Pendidikan Ada banyak aliran filsafat yang tumbuh seiring dengan perkembangan zaman. Berikut adalah aliran-aliran filsafat pendidikan yang telah dikenal luas oleh para ahli pendidikan. Perenialisme Merupakan aliran filsafat pendidikan yang melihat ke belakang, percaya bahwa kebijaksanaan abadi dari spiritualisme, tradisi, dan agama berbagi satu satu kebenaran metafisik yang universal di mana semua pengetahuan, ajaran dan nilai yang baik telah tumbuh. Essensialisme Essensialisme merupakan aliran yang ingin kembali pada kebudayaan-kebudayaan warisan sejarah yang telah terbukti keunggulannya dan kebaikannya bagi kehidupan manusia. Essensialisme percaya bahwa pendidikan yang baik dan benar terdiri dari pembelajaran keterampilan dasar membaca, menulis, berhitung, seni, dan ilmu pengetahuan. Semua hal tesebut telah terbukti berguna untuk manusia di masa lalu, sehingga terdapat keyakinan bahwa hal inilah akan berguna pula pada kehidupan di masa yang akan datang Gutek dalam Rukiyati & Purwastuti, 2015, Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang dapat memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang mempunyai tata yang jelas Jalaludin & Idi, 2015, Progressivisme Bagi kaum progressif, tidak ada realitas yang absolut, kenyataan adalah pengalaman transaksional yang selalu berubah progresif. Dunia selalu berubah dan dinamis, sehingga dapat disimpulkan bahwa hukum-hukum ilmiah hanya bersifat probabilitas dan tidak absolut. Progressivisme percaya bahwa pengetahuan mengenai dunia ini hanyalah sebatas sebagaimana dunia ini dialami oleh manusia dan Itulah yang dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan sains untuk kita semua. Rekonstruksionisme Sosial Aliran ini menaruh perhatian yang besar pada hubungan antara kurikulum sekolah dan perkembangan politik, sosial, dan ekonomi suatu masyarakat. Rekonstruksionisme menganggap bahwa dunia dan moral manusia mengalami degradasi di sana-sini sehingga perlu adanya rekonstruksi tatanan sosial menuju kehidupan yang demokratis, emansipatoris dan seimbang. Keadaan yang timpang dan hanya menguntungkan salah satu belahan dunia harus diatasi dengan merekonstruksi pendidikan untuk memajukan peradaban. Untuk menjamin keberlangsungan hidup manusia dan untuk menciptakan peradaban yang lebih memuaskan, manusia harus menjadi insinyur sosial, yaitu orang yang mampu merancang jalannya perubahan dan mengarahkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara dinamis untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pedagogi Kritis Salah satu unsur pokok dari aliran ini adalah keharusan untuk memandang sekolah sebagai ruang publik yang demokratis. Sekolah didedikasikan untuk membentuk pemberdayaan diri dan sosial. Dalam arti ini, sekolah adalah tempat publik yang memberi kesempatan bagi peserta didik agar dapat belajar pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk hidup dalam demokrasi yang sesungguhnya. Sekolah bukan sekedar perluasan tempat kerja atau sebagai lembaga garis depan dalam persaingan pasar internasional dan kompetisi asing. Anarkisme Utopis Ivan Illich Illich, tokoh utama aliran ini, mengatakan bahwa tujuan utama pendidikan adalah perombakan/pembaharuan berskala besar dan segera di dalam masyarakat, dengan cara menghilangkan persekolahan wajib. Sistem persekolahan formal yang ada harus dihapuskan sepenuhnya dan diganti dengan sebuah pola belajar sukarela dan mengarahkan diri sendiri; akses yang bebas dan universal ke bahan-bahan pendidikan serta kesempatan-kesempatan belajar mesti disediakan, namun tanpa sistem pengajaran wajib O’neil dalam Rukiyati & Purwastuti, 2015, hlm. 79. Eksistensialisme Eksistensialisme menjadi salah satu ciri pemikiran filsafat abad 20 yang sangat mendambakan adanya otonomi dan kebebasan manusia yang sangat besar untuk mengaktualisasikan dirinya. Dari perspektif eksistensialisme, pendidikan sejatinya adalah upaya pembebasan manusia dari belenggu-belenggu yang mengungkungnya sehingga terwujudlah eksistensi manusia ke arah yang lebih humanis dan beradab. Beberapa pemikiran eksistensialisme dapat menjadi landasan atau semacam bahan renungan bagi para pendidik agar proses pendidikan yang dilakukan semakin mengarah pada keautentikan dan pembebasan manusia yang sesungguhnya. Referensi Amka. 2019. Filsafat Pendidikan. Sidoarjo Nizamia Learning Center. Jalaluddin & Idi. 2015. Filsafat Pendidikan Manusia, Filsafat Dan Pendidikan Edisi Revisi. Malang Rajawali Press. Rukiyati & Purwastuti, A. 2015. Mengenal Filsafat Pendidikan. Yogyakarta UNY Press. Widodo, 2015. Pendidikan dalam Perspektif Aliran-Aliran Filsafat. Yogyakarta Idea Press. Zaprulkhan. 2012. Filsafat Umum Sebuah Pendekatan Tematik. Jakarta RajaGrafindo Persada.
Soal ujian mid semester 2015 landasan Soal Landasan Pendidikan PDF Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya DOC Soal tanya jawab pendidikan pancasila Shinta Nadya - Kumpulan soal soal landasan kependidikan DOC SOAL UAS LANDASAN PENDIDIKAN Fathur Rahman - Ujian Tengah Semester Dasar-Dasar Teknologi Pendidikan LIFE LONG EDUCATION Soal ujian mid semester 2015 landasan Daftar Pertanyaan Filsafat Pendidikan PDF Soal Dan Jawaban Tentang Hakikat Pendidikan - Kumpulan Contoh Surat dan Soal Terlengkap LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM - ppt download Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya DOC Landasan Pengembangan Kurikulum Epa Juliarni - Pertanyaan Dan Jawaban Untuk Aliran Realisme PDF Soal Dan Jawaban Tentang Hakikat Pendidikan - Kumpulan Contoh Surat dan Soal Terlengkap Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan - Terkait Pendidikan PERTANYAAN-PERTANYAAN PERPOKOK BAHASAN MATAKULIAH PPKN ppt download Soal ujian mid semester 2015 landasan SOAL DAN KUNCI JAWABAN FILSAFAT PENDIDIKAN Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua alwi SOAL UTS Landasan Pendidikan PDF DOC LANDASAN KURIKULUM SMP NEGERI 1 PAMARAYAN - SOAL DAN KUNCI JAWABAN FILSAFAT PENDIDIKAN Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan - Terkait Pendidikan PERTANYAAN-PERTANYAAN PERPOKOK BAHASAN MATAKULIAH PPKN ppt download Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya Paper Landasan Pengembangan Kurikulum MATERI 3 LANDASAN FILOSOFIS PENGEMBANGAN KURIKULUM LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM - ppt download Contoh Soal Uts Filsafat Pendidikan Kumpulan soal soal landasan kependidikan MATERI 3 LANDASAN FILOSOFIS PENGEMBANGAN KURIKULUM Tugas Filsafat Pendidikan Soal Dan Jawaban PDF Soal dan Jawaban Tes Formatif Modul Pedagogi KB 1 Konsep Dasar Rasional Dan Landasan Ilmu Pendidikan PPG 2021 Terbaru - SDN SOBANG 1 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM - ppt download Implikasi Landasan-Landasan Pendidikan by Al-Fikrah - issuu Pertanyaan Diskusi Kelompok 4 PDF Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya PDF PERANAN FILSAFAT DALAM PENDIDIKAN ISLAM Landasan Pengembangan Kurikulum - ppt download Tanya Jawab Tentang Filsafat Pendidikan Islam dan Upaya Pembaruan Pendidikan Islam - Banjir Embun Landasan Pendidikan - Pengertian, Fungsi, Jenis & Ruang Lingkup PERENCANAAN PENGAJARAN SEJARAH HANSISWANY KAMARGA LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PDF Tanya Jawab Seputar Filsafat Ilmu Wahyu Efendi Nst - LANDASAN FILOSOFI PENDIDIKAN - Psychology Education & Science Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA Mata kuliah Pendidikan Pancasila Bahan Tayang Modul ppt download PDF FILSAFAT PENDIDIKAN SEBAGAI FONDASI DASAR DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan - Terkait Pendidikan Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya Cobalah Menjawab 120 Pertanyaan Filsafat Ini Halaman all - PDF KAJIAN BERBAGAI ALIRAN FILSAFAT. Soal Landasan Pengembangan Kurikulum dan Kunci Jawaban Tes1 - Catatan Kecil Soal ujian mid semester 2015 landasan PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM Analisis Teologis-Normatif, Historis-Sosiologis dalam Filsafat Pendidikan Islam dan Implementasinya d Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya FILSAFAT MODERN ASPEK ONTOLOGIS, EPISTEMOLOGIS, DAN AKSIOLOGIS Fatkhul Mubin fatkhulmubin90 PENDAHULUAN A. Latar Bela KEGUNAAN MEMAHAMI FILSAFAT BAGI GURU PERTEMUAN 4 Mengapa Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Fungsi, Pertanyaan, Kajian, Ciri, Bukti 7 Pengertian Filsafat Pendidikan Menurut Pakar - Buku Deepublish Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya Filsafat pendidikan - [DOCX Document] PDF PROGRESIVISME DAN IMPLIKASINYA DALAM PENGEMBANGAN KBK Tes Sumatif Pedagogi 1 PDF DOC SOAL UTS Landasan Pendidikan mawar fania - Contoh Landasan Filosofis Pendidikan Dan Penjelasannya Sap Pancasila2013 Pancasila Sebagai Landasan Filosofis Pendidikan Nasional SOAL DAN KUNCI JAWABAN FILSAFAT PENDIDIKAN Soal ujian mid semester 2015 landasan TUGAS LANDASAN PENDIDIKAN - NAMA Daud Jaya Saputra NIM 0 PRODI Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah SOAL 1 Buatlah peta konsep tentang Course Hero Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya ISSN 2354-6948 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN Abdul Halim1 Staf Pengajar, Universitas Panca Marga, Probolinggo Hakikat Pendidikan Matematika - .Ketiga hal tersebut merupakan landasan dalam filsafat … ilmu kedokteran, - [PDF Document] LANDASAN PEGEMBANGAN KURIKULUM Soal dan Jawaban Telaah Kurikulum dan Buku Teks – Kawirian PDF PERBANDINGAN FILSAFAT PENDIDIKAN BARAT DAN ISLAM Landasan Pendidikan - Universitas Pendidikan Indonesia Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan - Terkait Pendidikan MID SEMESTER LANDASAN KEPENDIDIKAN puja rahmatullah - Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya Kumpulan soal soal landasan kependidikan PERTANYAAN FILOSOFIS SIAPAKAH ANAK USIA DINI MENGAPA ANAK Sekilas Landasan Filosofis Pendidikan Dasar Ihsandikdas - PERTANYAAN 1 Apa tujuan dari filsafat matematika Tujuan dari filsafat matematika adalah untuk memberikan rekaman sifat dan metodologi Course Hero Filsafat Pendidikan Agama Kristen Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya BBM 2 LAND FILS PEND RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN RPP Mata Kuliah PENGELOLAAN TEMPAT PENITIPAN ANAK - PDF Download Gratis BAB I KONSEP DASAR FILSAFAT A. Pengertian Filsafat Filsafat merupakan ilmu yang sudah sangat tua. Bila kita membicarakan filsafa Kumpulan soal soal landasan kependidikan PPT - LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM PowerPoint Presentation - ID938540 PDF Telaah Kritis Aliran-Aliran Filsafat Pendidikan ILMU PENDIDIKAN. Landasan Filosofis, Rujukan Teoretik, dan Terapannya - PDF Download Gratis
pertanyaan sulit tentang filsafat pendidikan